Jumat, 06 Mei 2016

No Title

Ketika aku sadar bahwa semua hal ada masanya, saat itu aku begitu merasa takut untuk jatuh kembali.
Mengapa disetiap pertemuan harus ada perpisahan? Mengapa disetiap hubungan selalu ada airmata? Entah airmata bahagia atau airmata kesedihan.
Pernah mencoba, namun gagal. Lalu jatuh dan tak kuat rasanya untuk bangkit kembali. Terlalu lemah raga dan perasaan ini untuk memulai kembali.
Kenapa hal yang manis-manis selalu terjadi diawal? Kenapa semua perlahan mulai berubah dan menghilang?
Hal kecil yang selalu saja dibesar-besarkan. Tidak akan membuat keadaan semakin membaik.
Aku peduli, namun diabaikan. Aku mencoba bertahan memberikan apa yang masih bisa aku berikan untukmu juga hubungan ini. Sebisa dan semampuku aku ingin menebus semua kesalahanku dimasa lalu.
Namun apa? Semua yang aku lakukan seolah tak pernah terlihat dimatamu. Selalu salah dimatamu. Ya Tuhan......
Apa lagi yang harus aku lakukan? Bantu kami melewati masa-masa terberat dalam hubungan ini.
Hapuskanlah pertengkaran, perselisihan, salah paham, kecemburuan, sifat kekanak-kanakan kita. Tuhan aku mohon, berikan jalan terbaik untuk kita.
Jika memang tak ada harapan sekecil apapun untuk tetap bersama, aku mohon kuatkanlah.
Aku hanya rindu dia yang dulu, aku yang dulu, dan kita yang dulu.
Ikhlaskanlah jika memang harus begini jalannya.