Minggu, 26 November 2017

Happy Belated Birthday

Sabtu, 25 November 2017
Tulisan kecil ini mungkin bakal jadi tulisan terakhir dari aku buat kamu..


Aku masih belum paham dan belum menemukan alasan yang tepat mengapa sampai saat ini aku masih disekitaran masalaluku.
Bahkan seperti banyak yang orang lihat bahwa kamu telah bahagia dengan hidupmu yang sekarang. Aku sedih, bukan karena aku tidak suka melihat kamu bahagia, tapi aku sedih karena bukan aku alasan dari kebahagiaan itu.
Aku sempat putus harapan, karena mungkin kamu memang jauh lebih bahagia saat bersama dia.
Kamu tidak perlu lagi menghabiskan waktu malammu hanya untuk beradu argumen denganku. Dan ketahuilah, bahwa saat ini aku merindukanmu. Iya, aku merindukan segala sesuatu tentang kita dulu. Jauh sebelum dia masuk dalam kehidupanmu.


Setidaknya, aku bisa memastikan bahwa kau baik-baik saja dan selalu bahagia setelah tidak bersamaku.


Takdir Tuhan memang tidak ada yang tahu, manusia boleh saja berencana dengan siapa ia memilih untuk bahagia, namun pada akhirnya Tuhan juga yang akan menentukan. Semua ini diluar kendaliku, saat pertama kali ku mengenalmu hingga pada akhirnya harus berpisah juga denganmu.


Ratusan malam rasanya tidak mampu menghapus segala ingatanku tentangmu. Segala canda dan tawa, suka dan duka, tangis dan bahagiaku.


Masalalu,
Apakah kau pernah merindukan aku?


Kembalilah, katakan sesuatu. 
Apapun, bahkan jika itu menyakitkan sekalipun, aku akan mendengarkannya. Yakinkan aku atas perpisahan yang belum mampu ku ikhlaskan ini.
Lalu pergilah, bawa segala kenangan yang masih kuingat dalam memori ingatanku, mudah-mudahan aku bisa menerimanya.


Tak henti-hentinya aku mendoakanmu pada Tuhan. Meski terkadang rasa marah itu tak bisa ku sembunyikan. Berharap kau selalu bahagia meski akhirnya tidak bersamaku. Meski terkadang sakit jika setiap kali kuingat segala harapan yang dulu menjadi hal yang selalu aku semogakan dalam setiap anganku.


Namun, lagi-lagi aku kalah pada jarak yang membuatmu menyerah untuk memilih jalan masing-masing dan tidak saling memiliki ikatan.
Pada awalnya ini terasa berat dan sangat tidak adil bagiku, dengan alasan yang sangat sulit untuk aku terima.


Namun seiring berjalannya waktu, luka yang pernah ada kini perlahan mulai sembuh. Meskipun terkadang masih saja ada orang yang mengingatkan aku dengan masalalu itu dan seketika perasaanku mulai gundah kembali.
Aku tidak menampik bahwa aku memang masih mengingatmu, sebagai orang di masalalu tentu kau punya tempat yang berbeda di hati ini (namun perasaan itu sudah berlalu).


Last but not least, aku ingin mengucapkan beribu kata maaf atas segala kekurangan, kekeliruan dan kesalahpahaman di masalalu. Semoga apa yang menjadi pilihanmu kini itu atas pelajaran di masalalu yang kau jadikan pegangan untuk menjadi pribadi dan pasangan yang lebih baik untuk pasanganmu.


Dan..
Happy belated birthday untuk kamu, semoga di usiamu yang sekarang segala harapan dan doa yang terbaik selalu menyertai setiap langkahmu. Amin

Don’t worry, a better day has arrived for you bb ^^



I am happy for you..